 |
| Konsep Attic yang diterapkan unit Aragonite Semarang siap menjadi gaya hidup baru. |
Semarang-Salah satu konsep rumah yang sedang populer saat ini, menyajikan ruangan Attic dan dinilai fleksibel untuk memberikan tambahan ruang.
Hal itu menjadi solusi bagi para pengembang perumahan dengan lahan terbatas, tetapi mampu memaksimalkan seluruh ruangan dan menjadi harapan banyak orang.
General Manager CitraGrand Cholief Choerrasjaini mengatakan konsep dasar Attic, sebenarnya memanfaatkan ruang kosong di areal bawah atap. Pernyataan itu dikatakan di sela pertemuan dengan wartawan di Semarang, kemarin.
Menurutnya, bagian bawah atap rumah dijadikan ruang yang mampu menambah jumlah ruang sesuai kebutuhan penghuni rumah.
Cholief menjelaskan, salah satu unit terbarunya tipe Copper lebih dimaksimalkan ruang di bawah atap sebagai Attic.
Dengan luas tanah 105 meter persegi, maka ruang-ruang bisa dimaksimalkan.
Bahkan, service area terpisah dengan rumah utama ditambah carport dapat memuat dua mobil.
"Dari sisi teknis atap sudah banyak teknologi atap ditambahkan untuk meredam panas tadi. Di Surabaya konsep ini cukup berhasil, dan ini akan jadi terobosan baru di Semarang. Dengan fungsi ruang lebih banyak tentu ini bisa jadi pertimbangan dalam memilih desain Attic," kata Cholief.
Konsep Attic Room juga dikenalkan CitraSun Semarang, yang mengoptimalkan ruang berbatasan dengan atap.
General Manager CitraSun Semarang Yonas Oktavian menambahkan, pihaknya mengenalkan tipe Aragonite yang juga mengusung konsep Attic.
Bahkan, juga ditambah areal komunal di rooftop pada lantai paling atas.
Menurutnya, ruang Attic bisa menjadi point of interest dengan penataan ruangan yang lega serta pencahayaan alami bisa keluar masuk dengan baik.
"Luas lahan mulai 162 m2 dan luas bangunan 197 m2 bisa jadi pertimbangan memilih konsep Attic di Semarang," ucap Yonas. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar