Pj Gubernur Nana Sudjana saat memberi Sambutan usai penyerahan bankeu. |
Bankeu yang diberikan digunakan untuk peningkatan sarana prasarana desa yang tersebar di 258 titik, dan perbaikan rumah tidak layak huni,
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan bankeu tersebut juga bisa digunakan untuk penanggulangan masalah gizi bagi balita dan ibu hamil, pengembangan desa wisata, pembangunan Sistem Persediaan Air Minum (SPAM) serta berbagai kegiatan kemasyarakatan. Hal itu dikatakan di sela penyerahan bankeu di pendapa kabupaten, kemarin.
Nana menjelaskan, melalui pemberian bankeu tersebut dapat mendukung pelaksanaan program-program pemerintah pusat maupun provinsi serta kabupaten/kota.
Terutama yang terkait penangganan kemiskinan, stunting, inflasi dan pengurangan pengangguran.
"Program-program itu akan terus kita lakukan. Insya Allah di tahun 2024 akan semakin dimaksimalkan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan stunting. Bantuan itu adalah langkah dalam rangka mengurangi kemiskinan di Jateng," kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, selain penyerahan Bankeu kepada Pemkab Batang juga dilakukan pemberian mobil Samsat keliling dari Bank Jateng kepada Pemkab Batang, Brebes, Kebumen, Banyumas dan Pati.
"Kehadiran Samsat keliling di daerah-daerah pelosok, dapat mempermudah wajib pajak mendapatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar