Pemasangan Erection Girder di exit Tol Colomadu. |
Semarang-Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) yang mengelola proyek jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, mulai melaksanakan pekerjaan Erection Girder (instalasi balok jembatan) Underpass Ngasem (STA 0+500).
Nantinya, Underpass Ngasem menjadi jembatan pertama penghubung jalan Tol Jogja-Solo dan jalan Tol Trans-Jawa.
Direktur Utama JMJ Suchandra Hutabarat mengatakan kegiatan instalasi balok jembatan, ditargetkan dilaksanakan selama empat hari mulai 30 Oktober-2 November 2023 dari pukul 22.00-04.00 WIB. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, hari ini.
Menurut Suchandra, jembatan Ngasem merupakan titik awal dari jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo dan sekaligus menjadi penghubung jalan tol ini menuju jalan Tol Trans-Jawa.
Suchandra menjelaskan, dengan suksesnya pelaksanaan Erection Girder pada hari pertama merupakan salah satu sinyal positif terhadap penyelesaian konstruksi di tahap pertama.
Pelaksanaan Erection Girder di waktu yang tepat diperlukan, karena berpengaruh terhadap jadwal pengerjaan proyek lainnya yang juga harus diselesaikan tepat waktu.
"Jumlah balok jembatan yang akan diinstalasi sebanyak 12 buah, dengan berat 80 ton dan panjang 40,8 meter. Erection ini dilaksanakan pada bentang antara dua pilar jembatan yang berlokasi di atas pertigaan exit tol Colomadu, setelah sebelumnya dilakukan pekerjaan stressing girder (balok jembatan) selama sepekan terakhir. Proses Erection Girder memiliki banyak aspek teknis yang perlu diperhatikan berdasarkan kriteria kualitas, waktu, biaya, metode dan resiko," kata Suchandra.
Lebih lanjut Suchandra menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian guna meminimalisir dampak terhadap lalu lintas di pertigaan exit Tol Colomadu.
Yakni, memberlakukan rekayasa arus lalu lintas pada saat pelaksanaan pekerjaan Erection Girder.
"Untuk kendaraan dari dan menuju arah Tugu Kartasura atau arah Boyolali, diimbau untuk mencari jalur alternatif melalui Jalan Sawit dan keluar di Simpang Tiga Pengging, Simpang Tiga Randusari atau Simpang empat Tegal Wire," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar