 |
| Operator SPBU melayani pembeli Pertamax. |
Semarang-Pertamina resmi menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi per 1 September 2023, yaitu untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menyebut, kenaikan harga tersebut belum sampai memengaruhi permintaan akan BBM nonsubsidi.
General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Aji Anom Purwasakti mengatakan kenaikan harga semisal untuk Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp13.300 per liter. Hal itu dikatakan saat ditemui di SPBU Sultan Agung Semarang, kemarin.
Anom menjelaskan, untuk Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.900 per liter.
Namun demikian, kenaikan itu tidak sampai membuat masyarakat pelanggan setia BBM nonsubsidi beralih.
Menurutnya, masyarakat yang terbiasa menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan tetap setia memakai meski ada perubahan penyesuaian harga.
"Mungkin karena masih baru beberapa hari jadi belum (terasa). Tapi kami terus amati. Biasanya konsumen-konsumen yang sudah setia dan punya previlage atau sudah prever yang tahu manfaatnya itu akan tetap setia," kata Anom.
Lebih lanjut Anom menjelaskan, ada banyak manfaat dari pemakaian BBM berkualitas dan ramah lingkungan bagi kendaraan bermotor.
Beberapa manfaat itu di antaranya soal keawetan mesin dan akselerasi kendaraan lebih bagus.
Salah satu pengguna BBM nonsubsidi adalah Enrico, yang mengaku memakai Pertamax Turbo sejak lama.
Menurutnya, BBM dengan angka oktan yang tinggi justru membuat mesin lebih awet dan tetap irit.
"Saya menjadi pelanggan setia Pertamax Turbo sudah lama. Produk berkualitas Pertamax Turbo membuat mesin menjadi kencang larinya namun tetap irit," ucap Enrico. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar