Sebab, keberadaan SPBUN itu menjawab kebutuhan nelayan akan bahan bakar minyak (BBM) jenis Biosolar yang selalu tersedia setiap saat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan pihaknya menunjuk Koperasi Berkah Nelayan Samudera, untuk mengelola SPBUN di Desa Tratebang di Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan guna memenuhi kebutuhan BBM jenis Biosolar bagi nelayan. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Senin (18/9).
Menurut Brasto, hadirnya SPBUN di Desa Tratebang itu juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat keluarga nelayan.
Sebab, nelayan tidak perlu pergi jauh demi mendapatkan BBM jenis Biosolar dan tidak mengeluarkan ongkos lebih banyak.
Brasto menjelaskan, SPBUN juga menjadi kontrol dalam penyaluran Biosolar bagi nelayan guna menghindari penyalahgunaan.
Setiap nelayan yang membeli Biosolar, adalah anggota Koperasi Berkah Nelayan Samudera dan memiliki QR code.
"Solar subsidi bagi nelayan itu kan ada kuota khusus, berbeda dengan kuota kendaraan umum yang ada di SPBU. Nelayan ketika akan mendapatkan Solar subsidi harus punya surat rekomendasi dari dinas terkait," kata Brasto.
Sementara Kepala Desa Tratebang, Pronisa mengaku senang dengan adanya SPBUN di wilayahnya.
Hal itu membantu masyarakat nelayan mendapatkan Solar subsidi dengan mudah dan murah, tanpa harus menunggu pasokan Solar datang.
"Dulu itu nelayan beli Solar rada mahal, tapi sekarang kita sudah bisa dapat Solar sesuai kuota yang diberikan kedinasan," ucap Pronisa.
Lebih lanjut Pronisa berharap, SPBUN di Tratebang akan mendukung kegiatan nelayan melaut tanpa terhambat kehabisan Biosolar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar