Ribuan Mangrove dan Cemara Laut Ditanam di Pantai Mangunharjo Guna Turunkan Emosi Karbon

Executive GM RJBT Pertamina Patra Niaga Aji Anom
Purwasakti (kanan) saat melakukan penanaman
mangrove di Pantai Mangunharjo.

Semarang-Guna menekan angka emisi karbon, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan penanaman 7.800 mangrove dan 780 cemara laut di Pantai Mangunharjo Kota Semarang, belum lama ini.

Kegiatan penanaman mangrove dan cemara Laut, juga melibatkan masyarakat sekitar dan Agent of Change (AOC) Sekawan.

Executive General Manager Regional JBT Pertamina Patra Niaga Aji Anom Purwasakti mengatakan kegiatan penanaman mangrove dan cemara laut memiliki tujuan, untuk membantu menurunkan kadar emisi karbon di wilayah Kota Semarang.

Tujuan lainnya, kegiatan penanaman mangrove dan cemara laut untuk menyelamatkan masyarakat pesisir pantai utara Semarang dari bencana abrasi pantai dan banjir rob.

Anom menjelaskan, kawasan mangrove dan cemara laut yang ditanam nantinya akan menjadi reservoir karbondioksida dan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi perubahan iklim global atau menurunkan pemanasan global.

"Sebagai upaya untuk reduksi emisi karbon dan pencegahan rob, Pertamina Patra Niaga JBT melakukan penanaman mangrove dan cemara laut. Hal ini menjadi wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar terutama warga pesisir utara Semarang dan juga sebagai pemberdayaan masyarakat," kata Anom.

Lebih lanjut Anom menjelaskan, penanaman mangrove dan cemara laut dilakukan bersama Kelompok Tani Mangrove Lestari.

Kerja sama dengan Kelompok Tani Mangrove sudah dilakukan sebanyak dua kali, dan pada tahun kemarin juga dilakukan penanaman bibit mangrove.

"Kelompok Tani Mangrove Lestari selama beberapa dekade sudah berhasil menyelamatkan tiga wilayah di Pantai Mangunharjo. Yaitu di Kelurahan Mangunharjo, Kelurahan Mangkang Kulon dan Kelurahan Mangkang Wetan dari bencana rob dan abrasi pantai," tandasnya. (K-08)