Seorang pemilik pangkalan elpiji sedang menginput data pembeli. |
Semarang-Sejumlah agen maupun pangkalan elpiji di Kota Semarang mengakui, jika pasokan dan stok elpiji bersubsidi di wilayahnya masih aman.
Sejumlah agen, bahkan membantu masyarakat yang memang berhak mendapatkan elpiji bersubsidi dan belum terdaftar untuk didaftarkan.
Pemilik pangkalan elpiji di Kecamatan Pedurungan, Zumrotul Mutmainah mengatakan pihaknya disebut sebagai Pejuang Subsidi Tepat, yang mendorong subsidi elpiji subsidi tiga kilogram tepat sasaran. Hal itu dikatakan saat ditemui, baru-baru ini.
Zumrotul menjelaskan, dirinya juga memastikan terpenuhinya kebutuhan warga yang berhak di sekitarnya dan selektif dalam memenuhi kebutuhan di luar warga sudah terdaftar.
"Awal pendataan itu saya minta dulu KTP, nanti saya cek NIK-nya. Itu gunanya buat cek sudah terdaftar apa belum, kalau belum saya minta nomor KK. Kalau sudah terverifikasi dan dapat notifikasi dari Pertamina saya baru bisa melakukan transaksi," kata Zumrotul.
Menurut Zumrotul, pendaftaran aplikasi memang dirasa di awal masih terlalu rumit.
Namun, setelah terbiasa menjadi mudah ketika akan mendaftarkan pelanggannya.
Sementara pemilik pangkalan elpiji lainnya di wilayah Kecamatan Pedurungan, Sunarto menyebutkan jika pihaknya juga mendorong masyarakat mampu untuk beralih menggunakan elpiji nonsubsidi.
Tujuannya, agar masyarakat yang berhak atau kurang mampu tidak kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi.
Sunarto menjelaskan, sampai dengan saat ini di daerahnya pasokan elpiji bersubsidi masih aman dan lancar.
"Alhamdulillah stok elpiji tiga kilogram sampai sekarang masih aman," ucap Sunarto.
Diketahui, untuk di wilayah Jawa Tengah terdapat 669 agen dan 50.242 pangkalan elpiji resmi Pertamina.
Sedangkan untuk wilayah Jateng-DIY, terdapat 769 agen dan 57.856 pangkalan elpiji resmi Pertamina. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar