Pertamina Sidak ke Pangkalan Elpiji, Begini Hasilnya

Pemilik agen elpiji bersubsidi saat melayani pembeli.

Semarang-Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke agen maupun pangkalan resmi penyalur tabung elpiji bersubsidi tiga kilogram, Jumat (28/7).

Hal itu dilakukan, untuk memastikan penyaluran pasokan elpiji tiga kilogram di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap aman serta kondusif.

Senior Supervisor Communication, Relation and CSR Regional JBT Pertamina Patra Niaga Marthia Mulia Asri mengatakan pihaknya mencoba melihat di lapangan, dan mendatangi agen maupun pangkalan resmi penyalur tabung elpiji bersubsidi di wilayah Kota Semarang.

Hasil sidak yang dilakukan, didapati jika kondisi pangkalan 100 persen kondusif dan aman untuk penyaluran elpiji bersubsidi tiga kilogram.

Menurut Marthia, untuk di wilayah Jateng terdapat 669 agen dan 50.242 pangkalan penyalur resmi Pertamina.

Sedangkan untuk keseluruhan Jateng-DIY, terdapat 769 agen dan 57.856 pangkalan penyalur elpiji resmi Pertamina.

"Kita ambil sampel untuk mengecek stok yang ada di lapangan. Dan kita pastikan saat ini stok di lapangan aman berdasarkan pantauan kami," kata Marthia.

Lebih lanjut Marthia meminta kerja sama dengan pihak terkait, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, untuk bersama melakukan pengawasan pendistribusian elpiji bersubsidi tiga kilogram.

Langkah tersebut dilakukan, untuk memastikan masyarakat yang berhak menggunakan elpiji tiga kilogram tidak kesulitan untuk mendapatkannya.

"Pertamina senantiasa mengimbau bagi masyarakat mampu, untuk menggunakan elpiji sesuai peruntukannya dan memakai Bright Gas.

Hal ini bertujuan, agar penyaluran elpiji tiga kilogram sesuai dengan peruntukannya," tandasnya. (K-08)