Gubernur Ganjar Pranowo saat melihat kerusakan di sekolah di Kabupaten Wonogiri. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bangunan sekolah yang rusak karena gempa segera diaudit, dan para ahli diminta untuk mengecek bangunan tersebut masih layak untuk digunakan. Hal itu dikatakan saat meninjau SMPN 1 Giriwoyo Kabupaten Wonogiri, belum lama ini.
Menurut Ganjar, ruang kelas dan ruang guru di SMPN 1 Giriwoyo Wonogiri mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa bermagnitudo 6,4.
Banyak tembok dan pilar bangunan sekolah yang retak, sehingga cukup membahayakan.
Ganjar menjelaskan, ruang guru dan ruang kepala sekolah merupakan ruangan yang mengalami kerusakan paling parah.
Setiap sudut gedung retak memanjang dengan ukuran keretakan cukup besar, sementara ruang kelas keretakan juga terjadi.
"Iya, saya minta tim tekniknya untuk segera mereview bangunannya. Sebab, ada beberapa gedung yang semua sudutnya retak dan ada gedung yang ambles," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar meminta tim, untuk segera melakukan assessment terkait kondisi gedung.
Apabila masih layak, maka gedung akan diperbaiki dan kembali digunakan untuk proses belajar mengajar.
"Tapi kalau ternyata hasil assessment menyatakan gedung tidak layak, ya jangan dipakai. Segera pindahkan agar anak-anak dan bapak ibu guru semua aman. Kalau tidak, maka kita akan deg-degan terus melihat kondisi seperti ini," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar