Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat, agar tidak bermain petasan menjelang Lebaran. Imbauan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurut Ganjar, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang dapat membahayakan masyarakat menjelang hari raya.
Masih banyak cara lain untuk merayakan Lebaran tanpa menyalakan petasan, misalnya menggelar kegiatan yang meriah dan lebih bermanfaat.
"Saya pesan kepada masyarakat, menjelang Lebaran hentikan permainan petasan. Kita tidak perlu (bermain petasan). Kita bisa menggunakan cara yang lain yang lebih meriah," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menyebutkan, pemprov sudah mengeluarkan larangan kepada masyarakat untuk tidak memproduksi petasan selama bulan Ramadan dan Lebaran.
Larangan tersebut dikeluarkan, setelah terjadi beberapa kasus petasan yang menimbulkan korban.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, selama Ramadan ini pihak kepolisian menangkap 98 orang terkait kasus petasan.
Bahkan, beberapa kasus di Jateng sudah mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
"Kami sudah menyita dan disposal hampir satu ton barang bukti (petasan). Ini selalu berulang. Masyarakat kita belum sadar di mana itu (bermain petasan) ada poin mengganggu ketertiban umum," ucap kapolda. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar