Presiden Jokowi saat berdialog dengan Menhan Prabowo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. |
Semarang-Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia siap menjadi lumbung pangan dunia.
Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah sedang menghitung, harga ideal gabah kering panen di tingkat petani. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke Kebumen, kemarin.
Menurut Presiden Jokowi, setelah perhitungan selesai maka harga ideal akan diumumkan kepada masyarakat.
Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.
Pengembangan pertanian yang modern dan berkelanjutan dianggap penting, agar dapat menghasilkan produksi pertanian lebih baik.
"Kami harapkan harga gabah di petani itu wajar, harga beras di pedagang wajar dan harga pembelian beras di masyarakat juga wajar," kata Ganjar.
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mengawali panen raya satu juta hektare lahan padi dibutuhkan sejumlah langkah.
"Dari data saya cukup besar. Produksi kami pada bulan Februari 6,28 juta ton gabah kering giling dan beras sekitar tiga jutaan ton lebih," ucap Syahrul.
Syahrul menjelaskan, saat ini sedang dibahas tentang usulan skema harga padi atau gabah kering panen.
Skema itu diharapkan, dapat menguntungkan petani.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, skema harga panen padi bisa menentukan harga padi hingga beras.
"Badan Pangan juga menyampaikan untuk dibuatkan satu simulasi yang nantinya akan dipakai untuk penentuan berapa sebenarnya harga di tingkat petani yang layak agar masyarakat nanti tidak merasa berat untuk membeli harga berasnya," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar