Ganjar Pranowo Gubernur Jateng |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan berkoordinasi dengan kepolisian, dalam rangka untuk menindak aktivitas galian C ilegal di Kabupaten Wonosobo dan Magelang.
Hal itu sebagai respon positif dari aduan masyarakat terkait praktik galian C ilegal di lereng Gunung Sindoro, berada di Wonosobo, kemarin.
Ganjar menjelaskan, galian C ilegal dampaknya sudah cukup besar bagi lingkungan sekitar.
Mulai hilangnya sumber mata air, hingga kerusakan jalan.
Menurutnya, penindakan tentang galian C ilegal sudah dimulai.
Koordinasi dengan kepolisian terus dilakukan.
"Aduan tentang galian C ini banyak di Wonosobo dan Magelang. Saya titipkan kepada kepolisian, (galian C) yang tidak izin atau ilegal disikat saja," kata Ganjar.
Sebelumnya di Musrenbangwil Purwomanggung, seorang kiai bernama Imam Baihaqi mengadu kepada Ganjar.
Imam menjelaskan, sudah 10 tahun lebih bersama warga Kertek berjuang untuk menghentikan penambangan pasir ilegal.
Menurut Imam, dampak dari penambangan pasir ilegal cukup besar.
Setidaknya sekira 40 persen mata air di Gunung Sindoro mati, dan dampaknya terasa apabila musim kemarau tiba.
"Warga Kertek sudah 10 tahun lebih berjuang menghentikan penambangan pasir ilegal, termasuk saya sendiri sudah sering bilang ke bupati. Saya minta agar Raperda RTRW ditinjau kembali," ujar Imam. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar