Polda Jateng Minta Masyarakat Waspada Namun Jangan Panik Terkait Isu Penculikan Anak

Kombes Pol Iqbal Alqudusy
Kabid Humas Polda Jateng

Semarang-Polda Jateng meminta masyarakat waspada terhadap isu penculikan anak, yang saat ini marak disebar di media sosial.

Kewaspadaan itu bisa dilakukan melalui peningkatan pengawasan orang tua pada aktivitas anak, berkoordinasi dengan guru tempat anak bersekolah dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan ke pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan jajaran kepolisian memonitor dua kasus percobaan penculikan anak, yang terjadi di Pedurungan Kota Semarang dan Kaliangkrik Kabupaten Magelang. Hal itu dikatakan saat ditemui di Mapolda, kemarin.

Iqbal menjelaskan, masyarakat harus tetap waspada dan mengimbau tidak panik serta tidak mudah menyebar informasi tentang penculikan anak yang beredar di media sosial.

Berdasar fakta, diketahui banyak media sosial yang terbukti menyebar hoax setelah dilakukan klarifikasi di lapangan.

Menurutnya, berita hoax tentang penculikan anak dapat memancing masyarakat melakukan main hakim sendiri terhadap orang yang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak.

"Ada share info penculikan anak di daerah A atau B, tetapi setelah dilakukan investigasi di lapangan ternyata tidak ada. Saring dulu sebelum share. Jangan sampai kita turut menjadi penyebar hoax di masyarakat," kata Iqbal.

Terpisah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan semua dinas, untuk mengaktifkan dan mensosialisasikan nomor kontak menanggapi isu maraknya penculikan anak belakangan ini.

Dengan adanya nomor kontak di tiap dinas, akan memudahkan masyarakat mengakses laporan atau aduan.

Menurut Ganjar, diakuinya ia banyak mendapat pesan WhatsApp terkait isu penculikan.

"Kemarin juga banyak WA masuk ke saya seolah menjadi gawat. Tapi itu juga menjadi perhatian serius kami. Bahwa orang bisa melakukan tindakan kriminal penculikan anak, trafficking dan kita mesti peduli," ucap Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar meminta masyarakat, agar tidak panik merespon isu maraknya penculikan anak tersebut.

Para orang tua supaya lebih peduli dan sayang kepada anak.

"Jangan bikin cemas masyarakat. Bahwa ada (isu) penculikan dan sebagainya, laporkan. Keluarga mesti menjaga anak-anaknya, sayangilah anaknya," pungkasnya. (K-08)