Gubernur Ganjar Pranowo saat menyapa seorang balita yang masuk kategori stunting di Cilacap. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah memerintahkan kepada seluruh kepala desa (kades), untuk berpartisipasi dalam upaya penurunan angka stunting.
Hal itu dilakukan, agar penurunan stunting lebih cepat dan bisa mencapai target nasional sebesar 14 persen pada 2024.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Jateng sebenarnya telah berhasil menurunkan angka stunting lebih cepat, bila dibanding pemerintah pusat. Pernyataan itu dikatakan saat meninjau Desa Karangsari di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, Kamis (2/2).
Ganjar menjelaskan, pada 2019 kemarin angka stunting nasional sama dengan Jateng yakni sebesar 27 persen.
Pada 2021-2022, angka stunting Jateng turun menjadi 20,9 persen dan nasional masih berada pada angka 24 persen.
"Targetnya 14 persen di tahun 2024, dan daerah yang problem akan kita bantu," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, seluruh Jateng harus bergerak dan menjadi satu.
"Momentumnya tidak boleh terlambat. Sekarang kita gerakkan, ada kader kesehatan yang bagus, ada ahli gizi yang mulai terbuka dan mau menjelaskan kepada ibu-ibu hamil. Terus kemudian ada bidan yang merawat kandungannya," jelasnya.
Menurut Ganjar, pemahaman yang diberikan kepada ibu hamil dan anak itu nantinya sangat efektif untuk melakukan penanganan stunting secara cepat dan tepat.
"Dengan cara itu pertumbuhan bayi yang punya problem atau kandungan punya masalah, semua masuk dalam monitor para pelayan kesehatan yang hebat itu," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar