 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jateng |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau kepada masyarakat agar menggalakkan gerakan lumbung pangan desa.
Salah satu contohnya adalah lumbung sayur Pondok Makmur di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Menurutnya, lumbung sayur itu merupakan wujud pemanfaatan dana desa untuk menyiapkan ketahanan pangan dan pangan alternatif.
"Lumbung pangan sekarang coba kita gerakkan. Kades memfasilitasi, dana desa bisa digunakan. Seluruh pekarangan kita minta untuk dioptimalkan agar bisa ditanami," kata Ganjar saat di Sukoharjo, baru-baru ini.
Ganjar menjelaskan, praktik memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman pangan atau kebutuhan pokok menjadi solusi ketahanan pangan.
Menggunakan lahan yang sempit di rumahnya untuk ditanami sayuran menggunakan media polibag dan hidroponik.
"Program ketahanan pangan desa melalui lumbung pangan jika dilakukan di seluruh Jawa Tengah, maka kondisi pangan akan terjaga. Misalnya cabai yang kemarin harganya sempat tinggi dan memicu inflasi, sekarang bisa ditanam sendiri," jelasnya.
Menurut Ganjar, keterlibatan pemerintah desa dalam menjaga ketahanan pangan diatur dalam keputusan menteri tentang pedoman ketahanan pangan di desa.
Pemdes didorong mengalokasikan sebagian anggaran desa untuk program ketahanan pangan.
"Kebutuhan-kebutuhan sehari-hari sebenarnya bisa direncanakan dan pemerintah bisa membantu kok benihnya. Tinggal pendampingan, mereka punya talenta atau keterampilan untuk bisa merawat dan menanam sendiri," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar