Gubernur Ganjar Pranowo saat penanaman pohon di Kabupaten Semarang. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama masyarakat Desa Nyemoh, Kecamatan Bringin di Kabupaten Semarang menanam pohon di lahan kritis daerah aliran sungai (DAS) Tuntang, Sabtu (28/1) kemarin.
Ribuan bibit pohon ditanam untuk menyelamatkan lahan kritis, serta mencegah longsor dan banjir di wilayah tersebut.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan penanaman pohon dilakukan serentak di seluruh Jateng sebanyak 15 ribu bibit pohon yang ditanam di berbagai wilayah.
Ganjar menjelaskan, gerakan menanam bibit pohon secara serentak sebagai wujud menyelamatkan lahan kritis dan mencegah abrasi di DAS serta mencegah sedimentasi sungai hingga mencegah longsor dan banjir.
"Kita sudah ada program yang sudah jalan, maka kita tinggal masukkan untuk ditanam bersama," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, di areal sekitar DAS Tuntang di Desa Nyemoh terlihat gundul.
Padahal, air di sungai itu mengalir sampai ke daerah lain ke Kabupaten Grobogan yang beberapa waktu lalu sejumlah desa sempat terendam banjir.
Salah satu penyebab banjir di Grobogan adalah adanya luapan dari sungai Tuntang yang melintas serta sungai Lusi dari arah Blora.
"Jadi ada lahan-lahan yang kritis yang kita mesti dorong sekaligus kita edukasi, tadi kan ketemu (warga). Ini di sebelahnya sungai Tuntang. Kalau di sini gundul, ini pasti dihajar hujan lebat sedimentasinya akan ke sana. Maka tadi (warga) bilang, Pak musala bahaya SD bahaya karena tanah tergerus di pertemuan dua arus sungai," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar