Seorang model berdiri di samping mobil listrik buatan Toyota di Paragon Mal, Rabu (21/9). |
Semarang-Tren penggunaan mobil dan produksi mobil listrik di Tanah Air mulai dilirik peminatnya.
Sejumlah produsen mobil listrik mulai menggarap segmen pasar baru itu, dan berlomba memasarkan untuk menjaring calon konsumen.
Salah satunya adalah Toyota Astra Motor (TAM), yang mulai mengenalkan mobil listrik kepada calon konsumen Tanah Air. Yakni melalui Toyota C+pod, mobil listrik baterai dua kursi.
Marketing Division Head Nasmoco Group Herybertus Budi mengatakan produksi mobil listrik yang dimiliki Toyota, saat ini memang belum dibuat secara masal. Saat ini, produksi Toyota masih menggunakan sistem hibrid. Pernyataan itu dikatakan di sela Nasmoco Electric Vehicle Auto Show (NEVAS).
Hery menjelaskan, saat ini baru ada tiga produk Toyota yang menggunakan sistem hibrid.
Saat ini, permintaan Toyota hibrid yang terbanyak berasal dari Toyota Corolla Cross per akhir bulan kemarin sudah mencapai 26 unit.
"Untuk saat ini kita masih fokus jualan pada produk Toyota hibrid, belum yang full electric vehicle. Tahun depan dan selanjutnya, Toyota mungkin akan fokus ke electric vehicle," kata Hery.
Sementara itu Regional Business Division Head Nasmoco Group Idwan Wiatmojo menambahkan, pihaknya juga nanti ke depan akan menyiapkan infrastruktur penunjang dari kehadiran mobil listrik produksi Toyota.
Idwan menjelaskan, pihak TAM sudah berpikir ke depan untuk penyediaan stasiun pengisian tenaga mobil listrik. Namun, hal itu masih dilakukan secara bertahap.
"Kami di 24 cabang sudah mengkomunikasikan kepada pemerintah di masing-masing kabupaten/kota. Kami siap mendukung kebijakan pemerintah. Jangan sampai mobilnya sudah beredar di masyarakat, tapi infrastruktur pendukungnya belum siap," ucap Idwan.
Lebih lanjut Idwan menjamin, konsumen Nasmoco Group yang akan menggunakan produk hibrid maupun mobil listrik merasakan kenyamanan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar