Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menyerahkan motor ke pemilik sah saat kasus pencurian bisa ditangani . |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengingatkan kepada masyarakat, aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor masih mengancam. Masyarakat diimbau, untuk memberikan kunci pengamanan kendaraan pada sepeda motornya.
Kapolda meminta masyarakat Jateng, untuk memberikan pengaman tambahan di kendaraan guna mencegah aksi pencurian.
Kapolda menjelaskan, jajarannya baru saja menggelar Operasi Sikat Jaran Candi 2022 dan mampu mengungkap 418 kasus serta menangkap 389 tersangka. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan gelar ungkap kasus di Mapolda, belum lama ini
Menurut kapolda, jajarannya juga mengamankan 431 kendaraan hasil kejahatan dari sejumlah wilayah di Jateng.
"Saya harapkan kepada masyarakat terkait dengan kendaraan bermotor, untuk selalu waspada dan hati-hati. Terutama pengamanan kendaraan, pengamanan diri dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu pihak kepolisian agar bisa mengurangi aksi tindak pidana dari pelaku kejahatan. Khusus untuk wilayah Polda Jawa Tengah tidak kita tolerir," kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, kasus pencurian kendaraan hingga September 2022 mengalami kenaikan 7,3 persen atau delapan kasus dibanding pada tahun sebelumnya. Yakni dari 110 kasus menjadi 118 kasus.
"Kasus pencurian kendaraan yang paling menonjol dan terbanyak ditangani jajaran Polresta Banyumas dengan 42 kasus dan 31 tersangka. Kemudian disusul Polres Jepara dengan 40 kasus, dan menangkap 13 tersangka," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar