Perserosi Semarang Siap Cetak Calon Atlet Muda Sepatu Roda

Seorang siswa Genesis Freestyle Semarang sedang
melakukan persiapan ajang Dragon Battle 2022.

Semarang-Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Semarang terus mencari calon atlet muda, untuk dilatih dan dididik menjadi atlet profesional. Sehingga, Perserosi Kota Semarang terus berupaya menggandeng klub-klub sepatu roda untuk memunculkan calon atlet muda binaannya.

Sekretaris Umum Perserosi Kota Semarang Atiek Kusmiati mengatakan untuk cabang olahraga sepatu roda freestyle, dalam beberapa tahun terakhir ini mulai dilirik dan Kota Semarang dinilai potensial memunculkan calon atlet muda di usia anak-anak. Pernyataan itu dikatakan di sela pemantauan kompetisi Dragon Battle 2022 yang digelar Genesis Freestyle Semarang di GOR UPGRIS, Minggu (17/7).

Atiek menjelaskan, meskipun belum setenar kategori speed yang sudah ada tetapi peminat sepatu roda freestyle terus mengalami peningkatan. Sehingga, diperlukan pembinaan dan pencarian calon atlet muda dari klub-klub sepatu roda yang ada di Kota Semarang.

Menurutnya, pencarian bibit-bibit calon atlet muda itu juga dalam rangka menyiapkan atlet yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara dan Aceh. Sebab, kategori sepatu roda freestyle masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan.

"Jadi memang kita harus terus pembinaan, di samping tetap harus berjalan untuk atlet-atlet nasional tetap harus kita bina juga. Tentunya yang ada di Perserosi Kota Semarang. Mulai sejak dini, sampai atlet-atlet yang sudah nasional. Ini kan beberapa sudah ada atlet nasional tetap kita bina. Intinya biar yang nantinya atlet-atlet senior ini bisa menurunkan jenjangnya kepada yang lebih kecil-kecil atau yunior," kata Atiek.

Sementara itu Ketua Genesis Freestyle Semarang Dian Ady menambahkan, melalui kompetisi Dragon Battle 2022 ini siswa didik dilatih merasakan suasana layaknya perlombaan. Sehingga, bisa melatih mental dari anak-anak apabila nanti mengikuti pertandingan sebenarnya.

"Kompetisi ini diikuti 35 peserta dari berbagai usia. Kategori lombanya ada speed slalom, fish slalom dan skatecross untuk beginner sampai youth," ujar Ady. (K-08)