Petugas BPBD melakukan pembersihan lumpur akibat banjir bandang di Kabupaten Pati. |
Semarang-Kabid Penanganan Darurat BPBD Jawa Tengah Dikki Rulli Perkasa mengatakan tim gabungan dari sejumlah instansi di bawah komando BPBD, melakukan percepatan penanganan dampak banjir bandang di Kabupaten Pati. Mulai dari pembersihan fasilitas umum dan sosial, hingga rumah-rumah warga dan juga perbaikan tanggul yang jebol. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.
Dikki menjelaskan, untuk percepatan penanganan dampak banjir bandang di Pati itu pihaknya sudah memusatkan penanganan di dua desa terdampak. Yakni di Desa Bulumanis Kidul, dan Tunjungrejo di Kecamatan Margoyoso.
Tercatat ada 14 rumah rusak di Desa Tunjungrejo, dan di Desa Bulumanis Kidul ada 17 rumah rusak. Sedangkan tanggul sungai yang jebol sepanjang kurang lebih 25 meter, berada di Desa Bulumanis Kidul.
Menurutnya, untuk pembersihan dampak banjir bandang di Pati dikerahkan 12 unit mobil tangki dari sejumlah kabupaten terdekat dibantu Damkar dan TNI/Polri.
"Pemerintah Kabupaten Pati melaksanakan aksi bersama, untuk penanganan segera dampak bencana ini dan tidak berulang. Pak sekda dan asisten dua, sedang membahas untuk penetapan status tanggap darurat. Untuk tanggul, itu teman-teman PU Pati bersama dengan BBWS Pemali-Juana dan Balai PSDA Seluna itu bahu membahu penanganan tanggul," kata Dikki.
Lebih lanjut Dikki menjelaskan, untuk warga yang mengungsi akibat dampak banjir bandang di Pati belum ada. Kebanyakan warga juga masih berada di rumah masing-masing, dan sebagian warga rumahnya rusak ditampung tetangga terdekat. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar