Gubernur Ganjar Pranowo menerima penghargaan Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian LHK. |
Semarang-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta kepada seluruh kepala daerah provinsi hingga kabupaten/kota, untuk memerhatikan kelestarian lingkungan. Salah satunya, melalui kebijakan yang dibuat prolingkungan lestari.
Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Bambang Supriyanto mengatakan lewat kebijakan yang dibuat kepala daerah itu, bisa lebih fokus kepada kelestarian lingkungan. Pernyataan itu dikatakan usai penyerahan penghargaan kepada gubernur atau bupati/wali kota yang berkiprah di bidang kelestarian lingkungan, kemarin.
Bambang menjelaskan, kebijakan yang dibuat kepala daerah itu bisa memerbaiki kualitas lingkungan hidup menjadi lebih baik dan juga iklim juga lebih nyaman. Selain itu, mampu menciptakan lingkungan yang asri dan lestari tanpa merusak kelestarian alam.
Menurutnya, kebijakan publik yang diambil kepala daerah juga harus mendapat dukungan dari anggota legislatif dan juga masyarakat setempat.
"Bahwa leadership itu menjadi kunci, untuk penyelamatan lingkungan hidup dan kehutanan. Ada 90 persen, itu ditentukan oleh ketokohan. Dari sisi kebijakan, dan juga kebijakan implementasinya," kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, pada tahun ini ada beberapa kabupaten/kota di Jateng menerima penghargaan Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian LHK. Yakni Kabupaten Sukoharjo untuk kategori kabupaten sedang, Banyumas sebagai kategori besar dan Pemkot Magelang mendapat penghargaan sebagai kategori kota kecil. Sedangkan pemerintah provinsi bersama DPRD Jateng, juga mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra 2021.
"Kami juga memberikan penghargaan Kalpataru 2022 kepada 10 pahlawan lingkungan di seluruh Indonesia. Mereka terbagi dalam kategori perintis, pengabdi, penyelamat dan pembina," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar