Dinkop UKM Jateng Fokus Pendampingan Koperasi Sektor Riil

Kadinkop UKM Jateng Ema Rachmawati berbincang
dengan salah satu nasabah koperasi.

Semarang-Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan pihaknya akan memertemukan antara koperasi simpan pinjam (KSP) dengan koperasi sektor riil, dalam upaya peningkatan kemajuan perkoperasian. Khususnya, untuk koperasi sektor riil yang keberadaannya belum bisa menyamai KSP. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di acara bedah rumah di Kecamatan Banyumanik, kemarin.

Ema menjelaskan, pada tahun ini pihaknya akan mencoba menginisiasi sinergitas antara KSP dengan koperasi sektor riil. Terutama, koperasi sektor riil yang dinilai perkembangannya belum baik dari segi manajemen. Sebab, selama ini masih banyak koperasi sektor riil di Jateng yang sistem manajemennya kurang baik sehingga tidak mampu berkembang.

"Kita juga ingin ada kolaborasi antara koperasi simpan pinjam dengan koperasi sektor riil. Kan banyak koperasi simpan pinjam yang mungkin dana idle dan dananya besar-besar, sementara anggota takut untuk pinjam. Nah kondisi ini akan kita coba untuk kerja sama, antara koperasi simpan pinjam dengan koperasi sektor riil. Kita akan coba gagas di tahun ini mempertemukan seperti Koperasi Nasari kan besar, kita coba temukan dengan koperasi sektor riil yang dari sisi manajemen masih buruk. Dari koperasi simpan pinjam yang besar ini bisa melakukan pendampingan," kata Ema.

Kabid Kelembagaan Dinkop dan UKM Jateng Bima Kartika menambahkan, pada peringatan Hari Koperasi tahun ini pihaknya akan menampilkan produk-produk unggulan dari koperasi sektor riil di Jateng. Dengan memprioritaskan pada koperasi sektor riil itu, harapannya bisa mendorong potensi-potensi komoditas unggulan di kabupaten/kota yang diupayakan koperasi sektor riil.

"Jadi sekarang ini kita dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, fokus pada pembinaan koperasi sektor riil. Kalau beberapa waktu yang lalu, kita selalu diarahkan untuk koperasi simpan pinjam. Sekarang kita sudah mulai gantian, memprioritaskan ke koperasi sektor riil. Sehingga di dalam Harkop Hybrid Expo, kita fokus pada koperasi sektor riil. Yang kita ajak pameran adalah koperasi sektor riil," ujar Bima. (K-08)