Ganjar Pranowo Gubernur Jateng |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh kepala desa bersama perangkatnya, untuk dapat menjaga ketahanan pangan di wilayah masing-masing. Menjaga ketahanan pangan menjadi salah satu langkah penting, selain terus berinovasi dalam menghadapi tantangan masa depan. Pernyataan itu dikatakan saat memberikan arahan dalam pembukaan Rakernas PAPDESI di MG Suites Hotel, Kota Semarang, Minggu (5/6).
Menurut Ganjar, selama pandemi telah banyak inovasi yang lahir di desa-desa. Misalnya ojek online (ojol) desa, dan aplikasi-aplikasi baru yang kreatif serta inovatif. Termasuk, bagaimana memertahankan pangan di tengah situasi dunia yang terus bergerak.
Ganjar menjelaskan, pengalaman yang dimiliki setiap desa sudah seharusnya dibagikan kepafa yang lain. Sehingga, dalam rakernas yang dihadiri anggota PAPDESI seluruh Indonesia diharapkan menjadi momentum menyiapkan diri untuk berkolaborasi dan bertahan.
"Kalau desa ini kuat, dijaga betul oleh kawan-kawan kades atau perangkat desa dan kawan-kawan dari PAPDESI ini menurut saya ini akan menjadi bagian kita untuk menjaga ketahanan di tengah geopolitik yang nanti bergerak. Maka sudah banyaklah pengalaman kades-kades itu bagaimana memberdayakan pekarangan, makanan alternatif, terus kemudian diversifikasi pangan. Itu menurut saya bagus," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar mengusulkan, agar kepala desa beserta perangkatnya membuat program desa kembar. Melalui program itu, setiap desa dapat saling belajar dan mendukung dalam membangun desa.
"Jadi nanti saling belajar. Misal NTB dengan Jawa, mungkin nanti NTT dengan Sumatera, Sulawesi, Kalimantan. Kita berputar lah ya, agar kemudian bisa ada nilai tambah dari organisasi ini yang bisa mensejahterakan rakyat. Itu yang ada. Mudah-mudahan Rakernasnya lancar, sukses, dan bisa memberikan program-program yang baik, khususnya desa yang melayani rakyat dengan segala caranya," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar