Owner Bengok Craft Firman Setyaji menunjukkan salah satu kerajinan tas yang terbuat dari enceng gondok. |
Semarang-Owner Bengok Craft Firman Setyaji mengatakan dirinya menggandeng masyarakat, untuk diajak meningkatkan kesejahteraan lewat aneka kerajinan terbuat dari enceng gondok. Bahan baku enceng gondok yang mudah didapat di Rawa Pening, menjadi modal utama pemberdayaan masyarakat. Hal itu dikatakan saat ditemui di tempat produksi di Desa Kesongo di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, baru-baru ini.
Aji menjelaskan, selama pandemi kemarin memang diakuinya kebanjiran order. Bahkan, saat Lebaran kemarin juga ramai pesanan khususnya parsel hantaran. Sehingga, pihaknya harus bekerja ekstra dengan perajin yang merupakan warga sekitar untuk memenuhi permintaan.
Menurutnya, usaha yang digelutinya dengan basis pemberdayaan masyarakat ini mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga perajin. Sehingga, tidak lagi menggantungkan hidup dari pekerjaan serabutan atau mencari ikan di Rawa Pening.
"Merupakan usaha kerakyatan berbasis pemberdayaan masyarakat, yang mengolah enceng gondok menjadi aneka kerajinan. Saat ini ada kurang lebih 15 perajin di Bengok Craft ini, yang membuat kreasi-kreasi enceng gondok," kata Aji.
Lebih lanjut Aji menjelaskan, saat ini pihaknya mulai merambah pasar global dalam pemasaran produk buatannya. Mulai dari Singapura dan Jepang menjadi bidikan pasar luar negeri, karena melihat potensi yang cukup besar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar