Gubernur Ganjar Pranowo berbincang dengan Wagub Taj Yasin. |
Menurut Ganjar, kehadiran pelabuhan hortikultura akan mendorong kemudahan dan meningkatkan ekspor-mpor produk pertanian hingga komoditas lainnya dari Jateng.
Ganjar menjelaskan, selama pandemi ternyata Jateng mempunyai kontribusi cukup besar dalam kegiatan ekspor produk pertanian dan perikanan serta peternakan secara nasional.
"Selama ini aktivitas ekspor impor Jawa Tengah, dilakukan dari wilayah terdekat yaitu melalui Surabaya. Sejalan dengan proses perijinan yang sudah diberikan, harmonisasi di tingkat pemerintah dilakukan dengan menyiapkan infrastrukturnya. Kalau itu terjadi, neraca perdagangan kita akan naik cepat sekali karena beberapa komoditas ekspor dari Jawa memang terkonsentrasi di Jawa Timur. Dan yang kedua, impor termasuk benih dan sebagainya juga kita ambilnya dari provinsi tetangga. Kalau ini bisa kita kelola, turunannya akan sangat banyak sekali," kata Ganjar.
Diketahui, Jateng melakukan sejumlah ekspor di masa pandemi. Selama 2021, total ekspor pertanian Jateng ke berbagai negara mencapai Rp11,10 triliun.
Jumlah itu lebih besar dibanding dua tahun sebelumnya, yaitu ekspor pertanian Jateng pada 2019 tercatat Rp8,48 triliun dan pada 2020 naik menjadi Rp9,13 triliun. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar