Petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan ke sapi ternak di Kabupaten Demak. |
Ganjar menjelaskan, jajarannya terus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap PMK hewan ternak. Khususnya, yang berasal dari Jawa Timur.
Menurutnya, masyarakat juga tidak perlu panik dan resah. Warga tetap diminta mendukung upaya yang dilakukan Pemprov Jateng.
"Kalau Jawa Tengah sih masih bagus terkontrol, dan beberapa yang ada kalau menurut dokter hewan itu bisa diobati. Butuh waktu kurang lebih 3-5 bulan ya," katanya.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, saat ini untuk PMK hewan ternak yang terdeteksi di wilayah Jateng ada di Kabupaten Boyolali dan Sragen serta Rembang. Termasuk di Banjarnegara dan Wonosobo.
"Kita sudah pastikan dengan kawan-kawan di Dinas Peternakan termasuk dokter hewan, bahwa ini bisa diobati. Jadi tidak usah panik," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar