Masyarakat menukar uang pecahan di layanan BI Jateng di Mal Paragon. |
Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan pihaknya membuka layanan penukaran uang bagi masyarakat pemudik, di dua tempat istirahat di jalan tol. Yakni di Kabupaten Semarang, dan di Kota Salatiga. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di acara UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, kemarin.
Rahmat menjelaskan, selama Ramadan dan Lebaran ini pihaknya membuka 425 titik layanan penukaran uang bagi masyarakat untuk berhari raya. Termasuk, di rest area Bawen dan juga rest area Salatiga pada 25-26 April 2022. Khusus untuk penukaran uang di rest area Bawen maupun Salatiga, dimulai pada pukul 10.30 hingga 12.30 WIB.
Menurut Rahmat, pemudik yang kebetulan melintas di jalan tol Trans Jawa dan singgah di rest area Bawen maupun Salatiga bisa memanfaatkan layanan kas keliling penukaran uang. Untuk penukaran uang di rest area tidak perlu mendaftar melalui Pintar BI tetapi bisa langsung datang. Hanya saja, kuota penukaran terbatas dan tidak menyediakan banyak uang pecahan kecil.
"Kalau mau ke kantor (BI) atau bank, bisa pakai web (aplikasi Pintar BI). Kalau kas keliling, monggo datang langsung tidak apa-apa. Jadi di rest area itu boleh siapa saja, tanpa harus pakai itu (aplikasi) tidak apa-apa. Kalau orangnya yang mau nukar, ya tergantung modal kita. Kalau sudah habis ya habis, tapi kalau per orangnya dibatasi Rp3,8 juta," kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, biasanya layanan penukaran uang di setiap titiknya itu dibatasi 100 orang saja dan sehari per paketnya Rp3,8 juta. Sedangkan untuk di rest area, berdasarkan jumlah uang yang dibawa dan tersedia di mobil layanan kas keliling. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar