Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memeriksa gudang distributor minyak goreng. |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya menggerakkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan ke sejumlah pasar tradisional maupun toko modern hingga distributor, untuk memantau dan mengawasi komoditas pangan selama Ramadan. Tujuannya, agar komoditas pokok masyarakat selama bulan puasa tidak terganggu. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan pemantauan di Kota Semarang, kemarin.
Kapolda menjelaskan, jajarannya akan berupaya maksimal agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat selama pelaksanaan ibadah puasa. Sampai saat ini, kebutuhan pokok masyarakat tersedia di pasaran dan dalam jumlah yang cukup. Termasuk ketersediaan minyak goreng, sudah bisa didapatkan masyarakat di toko modern ataupun pasar tradisional.
Menurutnya, instruksi dari kapolri sudah dijabarkan hingga ke tingkat polres dan polsek di wilayah Jateng untuk mengamankan pasokan dan distribusi pangan selama bulan puasa.
"Satgas Pangan kita bekerja sama dengan pemerintah kota/kabupaten, untuk selalu melakukan pengawasan dan pengecekan agar tidak terjadi adanya simpul-simpul dari mereka yang memanfaatkan situasi. Kita tidak usah panik belanja sewajarnya, tidak usah berlebih-lebihan karena cukup," kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, perintah kapolri selama Ramadan hingga Lebaran sudah jelas dan menjadi acuan jajaran kepolisian untuk mengawal dan memastikan tidak ada aksi penimbunan komoditas pangan. Anggota kepolisian akan bergerak cepat, jika ditemukan adanya aksi penyimpangan dari oknum untuk mencari keuntungan pribadi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar