 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jateng |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik rencana pemerintah, yang membebaskan syarat tes antigen maupun tes polymerase chain reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan domestik. Namun, kebijakan dari pemerintah itu harus diperhitungkan secara matang. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan tinjauan vaksinasi di Purwokerto, baru-baru ini.
Ganjar menjelaskan, kasus COVID-19 di daerah-daerah harus diperhitungkan meskipun secara nasional mengalami penurunan angka kasus baru.
"Mudah-mudahan sudah masuk perhitungan, tapi waktunya saya kira perlu mempertimbangkan kondisi yang sekarang. Kalau lihat kemarin DKI, Jawa Barat itu penurunannya sudah agak tinggi dan Bali juga sudah agak tinggi penurunannya. Mudah-mudahan, semuanya akan mengikuti," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar tetap menyambut baik kebijakan dari pemerintah pusat. Bahkan, saat ini sejumlah daerah juga terus memercepat vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Kalau kemudian sudah agak melandai, saya kira ketentuan itu baik. Tapi setidaknya, semua mesti siap-siap," jelasnya.
Sebelumnya Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah memutuskan untuk membebaskan syarat tes antigen maupun tes PCR bagi pelaku perjalanan domestik. Pembebasan tes tersebut berlaku untuk semua moda transportasi baik udara, laut, dan darat.
"Kebijakan ini dibuat, dalam masa Indonesia menuju transisi era kehidupan normal," ucap Luhut. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar