Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat memberi keterangan terkait pembobolan uang milik nasabah di bank BUMN. |
Semarang-Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pihaknya mendapat laporan dari bank BUMN, bahwa telah terjadi pembobolan dana nasabah hingga mencapai Rp1,7 miliar milik dua orang nasabah. Pihaknya langsung melakukan penelurusan, dan memeriksa hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan gelar ungkap kasus di Mapolrestabes, Sabtu (19/2).
Irwan menjelaskan, pembobolan dana milik nasabah di bank BUMN sebesar Rp1,7 miliar itu dilakukan sindikat asal Medan dan telah ditangkap enam orang pelakunya. Yakni empat orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Menurut Irwan, modus yang digunakan sindikat pembobol dana nasabah dengan memalsukan dokumen pendukung dan dilakukan di sejumlah bank. Dari dua orang nasabah yang dibobol dananya itu, dilakukan di tujuh bank BUMN berbeda di Kota Semarang.
"Kita mendapatkan laporan dari salah satu bank BUMN di Kota Semarang, dan melaporkan terjadi dugaan pengambilalihan atau pembobolan uang nasabah secara ilegal. Setidaknya ada tujuh titik bank yang disasar. Berhasil mengambil uang nasabah kurang lebih Rp1,1 miliar milik lima bank BUMN di Kota Semarang. Juga ada dua bank lain yang menjadi sasaran. Setidaknya dari keterangan tersangka ada tujuh bank," kata Irwan.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan, keenam pelaku ditangkap polisi saat berada di Kota Surakarta dan akan melakukan aksi serupa namun keburu tertangkap. Dari tangan masing-masing pelaku diamankan sejumlah barang bukti di antaranya adalah buku tabungan, kartu identitas dan spesimen tanda tangan milik nasabah. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar