Proyek pembangunan tol Semarang-Demak terus dikebut. |
Semarang-Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan pada 2022 ini, perekonomian diperkirakan masih tumbuh baik sama dengan tahun sebelumnya. Salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi di Jateng, adalah sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagai upaya mendongkrak roda perekonomian. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Jumat (11/2).
Rahmat menjelaskan, perekonomian provinsi ini pada 2021 dibanding 2020 sudah mulai membaik karena mampu tumbuh sebesar 3,32 persen. Sedangkan pada 2020, mengalami kontraksi -2,65 persen.
Menurutnya, PSN yang diarahkan untuk menjaring minat investor juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Jateng. Salah satunya, lewat pembangunan sejumlah kawasan ekonomi terpadu di Jateng.
Rahmat menyebukan, di Jateng terdapat sejumlah PSN yang diharapkan mampu menyokong pertumbuhan ekonomi di 2022 maupun di masa mendatang. Yakni pembangunan tol Semarang-Demak, tol Yogya-Bawen dan tol Solo-Yogya.
"Kami juga melakukan apa itu identifikasi, dari negara-negara yang memang menjadi investor utama di Jawa Tengah. Seperti Amerika Serikat, Inggris (UK), Korea Selatan, Singapura dan Uni Emirat Arab. Dari semua negara tersebut, yang dominan adalah permintaan untuk investasi di sektor agro industri dan pertanian. Nah ini cocok dengan karakteristik Jawa Tengah," kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, posisi Jateng untuk menarik investor menanamkan sahamnya dipandang prospektif dan memiliki nilai tambah dalam mengungkit sektor perekonomian di Jateng. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar