Sinoeng Rachmadi Kepala Dinporapar Jateng |
Semarang-Kepala Dinporapar Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi meminta para pengelola tempat wisata yang dikelola pemerintah daerah atau swasta, untuk mewaspadai perkembangan dari varian COVID-19 omicron. Tujuannya, keadaan yang saat ini sudah dianggap kasus melantai tidak terjadi peningkatan penularan atau penyebaran virus Korona. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Hotel Grand Candi, Kamis (13/1).
Sinoeng menjelaskan, pada tahun ini diperkirakan tingkat kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan seiring dengan pelonggaran kebijakan yang diterapkan pemerintah. Namun, pemerintah tetap memberikan peringatan kepada pengelola tempat wisata untuk mewaspadai adanya varian baru dari COVID-19.
Menurut Sinoeng, sejumlah obyek wisata di Jateng ramai dikunjungi para wisatawan dari sejumlah daerah dan salah satu yang paling banyak dimintai adalah wisata alam. Sebab, wisatawan menyukai wisata alam karena meminimalkan potensi penularan atau penyebaran virus Korona saat berada di tempat wisata.
"Dengan memperhatikan durasi, kemudian jumlah orang yang hadir dan sertifikasi itu akan memberikan keyakinan terkait para pengunjung maupun pengelola itu dapat menyelenggarakan aktivitas usahanya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Karena dalam konteks hari ini, tentu kita masih harus memperhatikan betul kondisi-kondisi tentang perkembangan omicron dan jangan sampai kemudian kita kembali flashback pada tahun sebelumnya," kata Sinoeng.
Lebih lanjut Sinoeng juga mewanti-wanti kepada para pengelola tempat wisata, apabila nanti pihak sekolah mulai menggelar kegiatan wisata rutin tahunan. Misalnya, sekolah menggelar pembelajaran pengenalan alam atau obyek wisata kepada para siswa. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar