Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi saat memimpin rapat pengamanan arus lalu lintas saat akhir tahun. |
Semarang-Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengaku menyiapkan skenario antisipasi apabila terjadi kemacetan di ruas jalan tol Trans Jawa, saat masa libur akhir tahun. Tujuannya, agar perjalanan masyarakat pemudik tidak terganggu menuju ke tempat tujuan. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan asistensi di Pos Pelayanan Tol Pejagan Brebes, kemarin.
Firman menjelaskan, dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas selama masa libur akhir tahun itu maka para personel kepolisian harus bersiaga dan memantau pergerakan mobilitas masyarakat. Terutama, yang mengambil ruas tol Trans Jawa untuk bepergian selama masa libur akhir tahun.
Menurut Firman, pengamanan selama masa libur Natal 2021 dan menjelang pergantian tahun merupakan momentum bagi Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jalan. Oleh karena itu, penanganan mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun memerlukan kerja sama dengan semua pihak untuk kelancaran lalu lintas.
"Apabila ada satu titik kemacetan, jangan coba-coba rekan-rekan mengambil langkah-langkah di depan pintu titik tadi. Tambah crowded di sana. Jadi yang dikerjakan adalah dua simpang ke belakang sudah action, jangan nunggu di depannya terjadi kemacetan baru ngambil. Kasih tahu dua polres di samping kirinya. Kenapa dua, ketika kita mengambil action di pintu pertama masih ada yang lolos masih ada pintu kedua sebelum ke pintu titik kemacetan. Ini teorinya kalau di jalan lurus (tol)," kata Firman.
Petugas Rutin Patroli di Rest Area
Sementara itu Firman juga meminta kepada seluruh jajaran yang sedang menjalankan Operasi Lilin 2021-2022, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dari penularan COVID-19. Terutama, untuk di tempat-tempat istirahat di jalan tol sebagai lokasi pemberhentian masyarakat dan tempat berkumpulnya para pemudik.
Menurutnya, masyarakat harus terus diedukasi untuk tidak melupakan pada hal-hal mendasar tentang protokol kesehatan.
"Masing-masing toko di depannya dipasang (barcode) PeduliLindungi, ada yang masuk dan ada yang di depan cuma minum. Nah, saat minum-minum itu dia buka masker. Jadi, tolong tetap komunikasi dengan Satgas COVID-19-nya dan patrolikan itu di rest area. Di situlah mereka lengah. Jadi di sini rezekinya orang kumpul tapi juga rezekinya virus kumpul. Kita sama-sama berjuang memastikan bahwa di tahun 2022 kita berdoa tidak ada ekses dari adanya kegiatan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru," jelasnya.
Lebih lanjut Firman meminta kepada personel yang bertugas, agar bisa berkoordinasi dengan pengelola tempat istirahat di jalan tol untuk mengatur kapasitas pengunjung. Sehingga, tingkat kepadatan pemudik yang singgah di tempat istirahat bisa diatur dan dibatasi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar