Warga Semarang membudayakan urban farming di halaman rumahnya. |
Semarang-Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Putn) Moeldoko mendorong para pemuda generasi milenial untuk mau bekerja di sektor pertanian, khususnya urban farming dengan memanfaatkan lahan di perkotaan. Pernyataan itu dikatakannya saat kunjungan kerja di Semarang, kemarin.
Moeldoko menjelaskan, para pemuda generasi milenial itu harus bisa menjadi pelopor pertanian perkotaan atau urban farming. Sehingga, dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki bisa mengembangkan teknologi pertanian. Bahkan, dengan keterbatasan lahan juga tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dijadikan sebagai mata pencaharian.
Menurut Moeldoko, urban farming tidak hanya sekadar hobi saja di halaman rumah tetapi bisa dikembangkan sebagai mata pencaharian dan sumber penghasilan. Termasuk, mampu menjadi solusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Di HKTI ada organisasi perempuan tani menjangkau sampai dengan ranah milenial juga. Dari pemuda tani kita juga punya organisasi, dan di situ keanggotaannya guyub dengan anak-anak muda milenial. Harapannya adalah bagaimana sesungguhnya memanfaatkan ruang-ruang sempit yang ada di seputaran kota itu bisa dimanfaatkan secara optimal. Ini juga jadi contoh yang ada di kota, bisa dioptimalkan untuk menjangkau kebutuhan konsumen," kata Moeldoko.
Lebih lanjut Moeldoko menjelaskan, para pemuda bisa mengembangkan teknologi urban farming tidak hanya secara konvensional tetapi juga dengan metode vertikultural maupun hidroponik hingga aquaponik. Urban farming juga mampu membantu pemerintah, dalam usaha penghijauan dan menjaga kelestarian lingkungan perkotaan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar