Pedagang Pasar Kaliwungu Didorong Pakai QRIS

Kepala KPw BI Jateng Pribadi Santoso (kiri) bersama
Bupati Kendal Dico Ganindito (kanan) blusukan ke Pasar
Kaliwungu sosialisasi QRIS.

Semarang-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Pribadi Santoso mengatakan sistem pembayaran digital melalui aplikasi QR Indonesia Standart (QRIS) harus terus dikenalkan kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Kaliwungu Kendal. Pernyataan itu dikatakannya saat melakukan peninjauan ke Pasar Kaliwungu bersama Bupati Kendal Dico Ganindito, belum lama ini.

Pribadi menjelaskan, kehadiran QRIS akan meningkatkan daya saing bagi para pedagang di Pasar Kaliwungu. Sebab, menyediakan berbagai pilihan cara pembayaran sesuai dengan tren perkembangan teknologi saat ini.

Menurut Pribadi, program tersebut merupakan kerja sama Kementerian Perdagangan dengan Bank Indonesia di tingkat pusat dan daerah hanya meneruskan saja.

"Diharapkan nanti akan tercipta ekosistem sistem pembayaran yang sehat, aman untuk digunakan bertransaksi bagi pedagang dan konsumen. Program-program ini kami inisiasi dengan pemerintah daerah, dan melibatkan perbankan. Dengan adanya QRIS ini, sudah bisa membayar tanpa harus bertemu," kata Pribadi.

Sementara itu Bupati Kendal Dico Ganinduto menambahkan, untuk Pasar Kaliwungu ada 230 pedagang yang sudah menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran digital. Dengan peran aktif pedagang, diharapkan bisa membantu melakukan sosialisasi pembayaran digital kepada masyarakat.

Menurut Dico, pembayaran digital itu akan memudahkan transaksi dan keamanan antara pedagang dengan pembeli.

"Ini memang merupakan sistem yang keren, dan ini memang sudah seharusnya diterapkan di pasar-pasar yang ada di daerah. Khususnya yang ada di Kabupaten Kendal. Jadi memang dengan perkembangan zaman digitalisasi semuanya ini yang dibutuhkan. Saya berharap kepada paguyuban pasar yang ada di Kaliwungu untuk menerapkan QRIS. Ini bisa disosialisasikan ke seluruh pedagang," ucap Dico. (K-08)