Pengelola Kampung Jawi mendapat dana CSR dari Bandara Ahmad Yani Semarang guna pembelian alat gamelan. |
Semarang-General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Hardi Ariyanto mengatakan pihaknya berupaya membantu Pemkot Semarang, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di masa pandemi COVID-19. Pernyataan itu dikatakannya di sela penyerahan CSR ke pengelola Kampung Jawi, Rabu (10/11) malam.
Hardi menjelaskan, pihaknya menggandeng Kampung Jawi sebagai mitra binaan untuk menarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Semarang. Upaya yang dilakukan adalah menyerahkan CSR sebesar Rp50 juta, guna pembelian seperangkat alat gamelan. Alat gamelan itu, nantinya menjadi pelengkap dalam menyambut wisatawan yang datang ke Kampung Jawi.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu pilar utama dari pembangunan berkelanjutan di bidang pariwisata.
"Merupakan kampung tematik yang memang harus kita angkat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sini. Ini merupakan satu kebudayaan lokal yang harus kita angkat, khas kedaerahan itu yang kita angkat. Sehingga, ini yang kemarin saya tentukan bahwa kampung tematik ini harus kita dukung. Dari keberadaan bandara, kita punya dana CSR yang harus kita salurkan," kata Hardi.
Sementara itu Pengelola Kampung Jawi Siswanto menjelaskan, pihaknya memang membutuhkan alat gamelan sebagai penambah sarana untuk menyambut para tamu yang datang. Sebelumnya, setiap ada tamu atau wisatawan datang pihaknya selalu menyewa alat gamelan.
"Kita nguri-uri budaya ya. Kita kan punya ikon, dan kita memang perlu punya alat gamelan. Karena kita juga sering mengadakan atraksi seni budaya, dan alat gamelan tentu sangat dibutuhkan," ujar Siswanto. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar