Ganjar: Kepala Daerah Jangan Takut Dengan OTT KPK

Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng

Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespon usulan dari Bupati Banyumas Achmad Husein, yang meminta KPK memberitahu jika akan melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Seluruh bupati/wali kota se-Jateng diminta tidak takut dengan OTT KPK, jika memang tidak bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantornya, kemarin.

Menurutnya, pencegahan agar tidak terlibat korupsi atau kena OTT KPK dimulai dari diri sendiri dan setiap kepala daerah seharusnya sudah tahu wilayah yang rawan korupsi.

Ganjar menjelaskan, bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan bupati Banyumas dan ternyata yang bersangkutan menyatakan jika ucapannya bukan seperti video viral tersebut.

"Maksudnya itu bukan kalau OTT dikasih tahu, bukan. Bupati Banyumas kemarin klarifikasi ke saya, beliau menyampaikan bahwa maksudnya dikasih tahu pencegahannya dululah, jangan langsung di-OTT," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apabila ada indikasi tindakan menyimpang untuk diperingatkan terlebih dahulu.

"Saya sudah memberikan penjelasan ke pak bupati, kita sendiri harus bisa memperingatkan karena area rawan korupsi kita sudah tahu. Tapi bukan berarti kalau mau OTT dikasih tahu, kalau OTT dikasih tahu ya 'mlayu' (lari)," jelasnya.

Ganjar menyatakan, saat berada di Semarang dan bertemu dengan para bupati/wali kota serta kepala DPRD se-Jateng itu Ketua KPK Firli Bahuri sudah memberikan rambu-rambu untuk areal rawan korupsi. (K-08)