Wapres Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan kepada media di Gradhika Bhakti Praja, Kamis (7/10). |
Semarang-Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Pemprov Jawa Tengah dipandang mampu menuntaskan angka kemiskinan hingga akhir tahun, karena menggeliatkan potensi UMKM di seluruh Jateng. Pernyataan itu ditekankan saat melakukan peninjauan vaksinasi dan memimpin rapat koordinasi di Gradhika Bhakti Praja, Kamis (7/10).
Wapres menjelaskan, penanggulangan angka kemiskinan di lima kabupaten di Jateng bisa segera dituntaskan pada akhir tahun ini. Penuntasan angka kemiskinan di lima daerah prioritas bisa segera dituntaskan, dengan mengakselerasikan para pelaku UMKM. Termasuk, menggenjot UMKM unggulan yang ada di daerah-daerah sekitar.
Menurutnya, penanggulangan angka kemiskinan bisa dicapai dengan menggunakan pendekatan perlindungan sosial dan pemberdayaan UMKM daerah.
"Target kita 2024 kemiskinan ekstrem di Indonesia sudah nol persen, sesuai dengan arahan bapak presiden. Seluruhnya ada 212 kabupaten yang harus kita selesaikan, dan di 2021 ini 35 kabupaten di tujuh provinsi dan salah satunya di Jawa Tengah di lima kabupaten. Melalui pertemuan ini, kita arahkan adanya sinkronisasi penanganan. Baik anggaran dari pusat, provinsi maupun anggaran dari kabupaten," kata wapres.
Lebih lanjut wapres menjelaskan, setidaknya ada 212 kabupaten di seluruh Indonesia yang menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan hingga 2024 mendatang. Sehingga, dibutuhkan percepatan penanganan angka kemiskinan pada tahun ini di 35 kabupaten dari tujuh provinsi di Indonesia. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar