Warga mengikuti kegiatan vaksinasi di RSUD Wongsonegoro. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo meminta kabupaten/kota terus meningkatkan cakupan vaksinasi, agar lebih cepat tercapai herd immunity sampai akhir Desember 2021 mendatang. Khususnya, untuk di kabupaten/kota se-Jateng yang cakupan vaksinasinya belum menyentuh angka 50 persen. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di kantor gubernur, baru-baru ini.
Yulianto menjelaskan pihaknya mendorong kabupaten/kota untuk tidak hanya mengandalkan sentra vaksinasi yang terpusat di pendapa kabupaten/kota saja tetapi menyebar di sejumlah tempat. Sebab, percepatan vaksinasi juga bisa dilakukan dengan menambah tenaga vaksinator hingga ke tingkat desa/kelurahan. Termasuk, melakukan vaksinasi door to door ke rumah-rumah warga yang diketahui belum melakukan vaksin.
Menurutnya, percepatan vaksinasi dengan door to door juga diharapkan menyasar pada prioritas sasaran. Yakni lansia, dan orang dengan penyakit bawaan atau komorbid.
"Dan untuk percepatan itu, tidak mengandalkan sentra-sentra vaksinasi tetapi kita perlu ada tim-tim vaksinator di tingkat desa. Jadi, nanti serentak itu nanti akan mempercepat. Karena kalau cuman sentra vaksinasikan paling satu dua sentra saja, tapi kalau ada tim vaksinator desa gitu bergerak bersama dan itu akan mempercepat cakupan sasaran," kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Jateng rerata sudah berada di angka 49,5 persen. Namun, masih ada daerah yang capaian vaksinasinya berada di bawah 50 persen hingga di bawah 30 persen. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar