Dua pemeran dalam film Yuni usai mengikuti nonton bareng bersama wartawan dan sineas muda Kota Semarang. |
Film garapan sutradara Kamila Andini ini, sebenarnya sudah disiapkan cukup lama pada 2017 lalu. Film Yuni terinspirasi dari salah satu puisi karya sastrawan Supardi Djoko Darmono, yang berjudul Hujan Bulan Juni.
Salah satu pemeran dalam film Yuni, Vania Aurell mengaku tidak menyangka jika film Yuni mampu menembus industri film mancanegara dan masuk nominasi bergengsi. Hal itu dikatakannya usai nonton bareng bersama wartawan dan sineas muda Kota Semarang di Citra XXI, Selasa (19/10).
Menurutnya, prestasi yang diraih film Yuni ini di luar perkiraan seluruh pemain dan juga sutradara serta seluruh pihak.
"Kalau untuk kami para pemain, ya bisa dibilang perasaannya itu ya seneng banget. Dan kami enggak nyangka ya, karena dari awal main film Yuni ini pun dari awalnya kita enggak pernah tahu akan jadi seperti apa film ini dan akan sampai mana film ini. Ternyata dapat momentum yang pas banget. Lagi pula lagi kosong banget berita tentang perfilman di Indonesia, dan Yuni menang di Toronto gitu. Itu suatu hal yang membuat kami para pemain mungkin bangga ya, karena enggak selamanya kesempatan itu datang terus," kata Vania.
Lebih lanjut Vania menjelaskan, latar belakang film Yuni berkisah tentang kehidupan masyarakat di daerah Serang, Banten. Yakni, tentang seorang gadis bernama Yuni yang merupakan siswa cerdas di sekolahnya dan bermimpi besar setelah lulus sekolah.
Menurut Vania, karena budaya masyarakat setempat memupuskan mimpi Yuni yang beberapa kali dilamar pria desanya.
"Yang penasaran dengan filmnya dan kisah Yuni bagaimana, tunggu saja penayangan filmnya pada 9 Desember 2021 di bioskop," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar