Tiga tersangka pembegalan yang ditangkap aparat Polrestabes Semarang. |
Semarang-Wakapolrestabes Semarang AKBP I.G.A Perbawa Nugraha meminta masyarakat berhati-hati dan waspada, apabila sedang pulang di malam hari untuk menghindari aksi pembegalan. Sebab, tidak jarang pelaku pembegalan berbuat nekat dengan melukai korbannya. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan gelar ungkap kasus penangkapan pelaku pembegalan di Mapolrestabes, kemarin.
Wakapolrestabes menjelaskan, jajarannya dalam beberapa pekan terakhir mampu meringkus sejumlah tersangka pembegalan yang kerap meresahkan masyarakat di Kota Semarang. Para tersangka pembegalan itu, juga ada yang ditangkap aparat Resmob Polda Jawa Tengah.
Menurutnya, para tersangka pembegalan dalam memilih calon korbannya terlebih dulu berputar di beberapa titik ruas jalan. Terutama, untuk jalan-jalan yang minim penerangan dan sepi.
Selain itu, para tersangka pembegalan juga kerap membawa senjata tajam yang digunakan untuk menakuti ataupun dipakai melukai korbannya.
"Kita memperbanyak patroli di jam-jam rawan. Sudah kita pastikan patroli selalu berkeliling, baik itu di jajaran polsek kemudian diback up jajaran polres. Dan kita punya tim Elang Hebat Semarang. Di jam-jam rawan itu masih kita laksanakan dan kita perketat patroli. Imbauannya, hindari pulang di jam-jam rawan dan hindari daerah-daerah gelap," kata wakapolrestabes.
Lebih lanjut wakapolrestabes meminta masyarakat, agar semakin hati-hati dan waspada jika memang ada keperluan mendesak harus keluar rumah di waktu malam hari. Namun, dirinya tetap meminta pengguna jalan memilih jalur yang ramai dan mempunyai lampu pencahayaan memadai. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar