Inarno Djajadi Dirut BEI |
Semarang-Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengatakan pihaknya menggelar Public Expose LIVE 2021 secara virtual, sebagai bagian dari peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. Public Expose LIVE 2021 digelar selama lima hari, dan diikuti 50 perusahaan tercatat. Pernyataan itu dikatakannya saat membuka Public Epose 2021 secara daring, kemarin.
Inarno menjelaskan, paparan publik menjadi wadah yang tepat bagi perusahaan tercatat dan investor untuk berinteraksi langsung serta berbagi informasi. Paparan publik juga menjadi momentum yang tepat, untuk mengenal kondisi keuangan perusahaan tercatat.
Menurutnya, paparan publik juga menjadi ajang edukasi bagi calon investor. Sebab, saat ini jumlah investor saham di BEI sudah melampaui 2,5 juta SID saham.
"Public expose merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia, untuk memfasilitasi perusahaan tercatat dalam memenuhi peraturan pencatatan Bursa Efek Indonesia nomor 1E terkait kewajiban perusahaan tercatat untuk menyelenggarakan public expose sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Oleh karena itu, public expose ini menjadi wadah yang tepat bagi perusahaan tercatat dan investor untuk dapat saling berinteraksi langsung serta berbagi informasi dan pemahaman mengenai kondisi dan kinerja perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia," kata Inarno.
Lebih lanjut Inarno menjelaskan, sejak 2019 lalu penyelenggaraan paparan publik telah mengadopsi teknologi pertemuan daring dan real time. Sedangkan penyelenggaraan secara virtual, mulai dilakukan pada 2020 kemarin. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar