 |
| Gubernur Ganjar Pranowo saat menjawab pertanyaan sejumlah media di kantornya. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada semua orang tua, agar tidak perlu memaksakan membeli seragam bagi anaknya. Demikian juga bagi pihak sekolah, agar tidak membebani orang tua siswa dengan biaya pembelian seragam. Pernyataan itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Semarang, kemarin.
Ganjar menjelaskan, seluruh sekolah yang berada di bawah kewenangan pemprov untuk tidak mewajibkan pengenaan biaya seragam. Terutama, jika orang tua siswa masuk kategori tidak mampu.
Menurut Ganjar, dirinya mengaku sudah mendapat laporan terkait seragam dari salah satu orang tua siswa SMK di Jateng.
"Sekolah nggak usah memaksakan. Kemarin, sudah ada yang melapor ke saya kejadian itu di SMK mana saya lupa. Itu gurunya sudah mewajibkan seragamnya. Ini banyaaak banget gitu kasian. Saya tidak mewajibkan ya. Jadi kalau orang tua yang maaf mohon maaf, tidak mampu anaknya nggak perlu seragam sekarang. Udah kayak tadi aja, nggak seragam juga nggak papa kok. Nggak ada pengaruhnya," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, penggunaan seragam sebenarnya tidak ada pengaruh apapun terhadap proses belajar mengajar. Terlebih lagi, di tengah situasi saat ini tidak semua orang tua mampu membeli seragam sekolah.
“Kalau yang mampu (beli seragam) nggak soal. Tapi yang tidak mampu kemudian 'waduh pak sekarang cari uang aja sulit suruh kayak begini'. Maka saya bebaskan. Jadi sekali lagi, sekolah yang di wilayah kewenangan pemprov untuk tidak memaksakan kepada mereka yang orang tuanya tidak mampu buat beli seragam," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar