Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, terkait polemik kantor wali Kota Magelang. Pernyataan itu dikatakan saat melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah Magelang, kemarin.
Menurut Ganjar, sampai saat ini belum ada hasil dari komunikasi tersebut. Sebab, masalah tersebut masih harus dirapatkan di tingkat pusat.
Ganjar meminta kepada Pemkot Magelang, untuk sementara menggunakan gedung tersebut seperti biasa. Harapannya, polemik tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan publik.
"Saya udah bicara langsung dengan pak presiden, juga dengan panglima. Hasilnya belum ada keputusan, biar dirapatkan dulu di tingkat nasional. Kita cari yang terbaik. Sementara ini dipakai dulu aja, toh tidak ada upaya untuk diambil alih mau dipakai segera kan. Kalau kemarin dipasangi logo di sana, ya dipasang nggak papa, yang penting tetep operasional, tetep pelayanan bisa berjalan," kata Ganjar.
Diketahui, kantor wali Kota Magelang yang menggunakan aset milik Akabri (Akademi TNI) sampai saat ini masih menjadi polemik. Baru-baru ini, kantor wali Kota Magelang yang terletak di Jalan Sarwo Edhie Wibowo dipasang lambang atau logo TNI. Pemasangan tersebut, dilakukan Akademi TNI dari Mabes TNI. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar