Sejumlah siswa SMAN 1 Semarang mengikuti program vaksinasi di sekolahnya. |
Semarang-Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Suyanta mengatakan para siswa SMA/SMK dan SLB, diimbau untuk bersedia mengikuti program vaksinasi dari pemerintah pusat. Hal itu dilakukan, untuk mencegah penularan COVID-19 dan memersiapkan langkah pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat telepon, belum lama ini.
Menurut Suyanta, pemerintah pusat sudah mulai menyasar penerima vaksin COVID-19 untuk anak usia di atas 12 tahun atau pelajar menengah ke atas.
Suyanta menjelaskan, para siswa SMA/SMK/SLB di seluruh Jateng diharapkan bersedia mengikuti program vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah. Karena dengan mengikuti program vaksinasi, akan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Kepada anak-anak SMA/SMK/SLB seluruh Jawa Tengah, mari kita bersama-sama mengikuti vaksinasi COVID-19. Dengan kita bisa mengikuti vaksinasi COVID-19, maka akan tercipta herd immunity yang ujungnya nanti proses pendidikan yang namanya belajar tatap muka akan segera terwujud. Untuk itu, ayo sekali lagi kepada para siswa SMA/SMK negeri/swasta seluruh Jawa Tengah termasuk SLB mari kita vaksinasi," kata Suyanta.
Lebih lanjut Suyanta menjelaskan, apabila seluruh siswa SMA/SMK/SLB seluruh Jateng sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 akan membuka peluang pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Oleh karena itu, para siswa SMA/SMK/SLB se-Jateng yang telah mengikuti program vaksinasi COVID-19 akan membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus Korona. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar