Yulianto Prabowo Kepala Dinas Kesehatan Jateng |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo meminta Kementerian Kesehatan, agar mengabulkan permintaan Jateng dalam penambahan kuota vaksin sebesar 2,4 juta dosis per pekannya. Tujuannya, agar sasaran vaksinasi sebanyak 28,7 juta orang sampai Desember 2021 bisa tercapai. Pernyataan itu dikatakan saat ikut melihat kegiatan Vaksinasi Merdeka Candi di GOR Jatidiri, Kamis (5/8).
Menurut Yulianto, setiap kabupaten/kota sudah dilakukan monitoring terkait ketersediaan stok vaksin dan rerata menyampaikan bahwa stok vaksin sudah menipis.
Yulianto menjelaskan, setiap daerah melaporkan stok vaksinnya sudah menipis dan tidak bisa melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Jateng memang membutuhkan kuota vaksin yang cukup banyak, karena pihaknya sudah memasang target sasaran vaksinasi sebanyak 28,7 juta orang hingga Desember 2021 bisa tercapai.
"Setiap minggu kita ini kan sudah mendistribusikan vaksin ke kabupaten/kotta. Rata-rata setengah juta dosislah seminggu itu. Apakah itu cukup atau kurang, ya kurang. Karena antusiasme masyarakat luar biasa, seperti contohnya hari ini ya. Lalu juga kemampuan memvaksin ini juga luar biasa dari temen-temen di puskesmas, di klinik dan rumah sakit serta pelayanan-pelayanan swasta termasuk TNI/Polri. Ini kan luar biasa, sehingga kita di Jawa Tengah membutuhkan vaksin yang lebih banyak lagi," kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pada pekan ini Jateng sudah mendapatkan tambahan vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 600 ribu dosis jenis Sinovac. Seluruh vaksin yang diterima Jateng, telah disebar ke masing-masing kabupaten/kota guna memercepat program vaksinasi. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar