Seorang anak remaja mengikuti program vaksinasi. |
Semarang-Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen mengatakan program vaksinasi yang dijalankan pemerintah, saat ini mulai menyasar kalangan pondok pesantren di wilayah Jawa Tengah. Saat ini, sudah ada tiga ponpes yang dilakukan percepatan program vaksinasi. Pernyataan itu dikatakannya usai mengikuti rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor gubernur, kemarin.
Gus Yasin menjelaskan, pemprov saat ini sedang gencar melakukan program percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Tujuannya, untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok di masa pandemi.
Menurut Gus Yasin, saat ini sudah ada tiga ponpes dengan pendistribusian 2.500 dosis vaksin. Beberapa ponpes yang dilakukan percepatan vaksinasi itu berbasis pendidikan, sehingga dengan percepatan pemberian vaksinasi itu akan memberikan jaminan saat dimulainya pembelajaran tatap muka.
Selain itu, juga akan menarik minat masyarakat sekitar ponpes untuk mau divaksinasi.
"Pondok pesantren juga banyak yang berbasis pendidikan, sehingga memang diperlukan ketika pondok pesantren dilakukan vaksinasi kemungkinan besar bisa menarik masyarakat yang enggan melakukan vaksinasi. Karena di pondok pesantren ada tokoh masyarakat yang diikuti oleh masyarakat, sehingga ketika pondok pesantren itu melakukan vaksinasi kemungkinan besar daerah sekitar pondok pesantren akan mengikuti pondok pesantren tersebut," kata wagub.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, memang masih ada kelompok masyarakat yang enggan dan menolak untuk dilakukan vaksinasi. Bahkan, ragu dan takut jika kemudian diajak untuk melakukan vaksinasi COVID-19. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar