 |
| Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya belum membuat aturan, yang mensyaratkan orang keluar masuk wilayah Jateng cukup menunjukkan surat telah divaksin. Pernyataan itu dikatakannya usai memimpin rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantornya, Senin (9/8).
Ganjar menjelaskan, meskipun sejumlah daerah membuat aturan bahwa sertifikat vaksin menjadi syarat orang bepergian namun untuk Jateng belum menerapkannya. Alasannya, banyak orang yang belum divaksin di Jateng.
Menurut Ganjar, pemberian kelonggaran bagi mereka yang sudah divaksin untuk bepergian kurang tepat. Sebab, hal itu membuat keadilan di masyarakat terciderai.
"Belum, kita belum sampai ke sana. Kalau semua harus pakai syarat vaksin sementara vaksinasi belum tinggi, maka saya rasa itu nggak adil. Wong belum divaksin kok, yang divaksin masih sedikit. Seolah-olah, mereka yang sudah divaksin mendapat prioritas pertama untuk klayaban (keluyuran). Kan nggak enak kita sama rakyat," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, vaksin dijadikan sebagai syarat orang bisa bepergian bisa dilakukan apabila angka vaksinasi sudah tinggi. Namun, tempat publik bisa dibuka asalkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat meskipun banyak pengunjung belum divaksin.
"Kalau itu bisa dilakukan, jumlahnya dibatasi sejak pintu masuk sebenarnya itu bisa. Tapi nanti kalau sudah boleh dibuka. Jateng saat ini kondisinya sudah membaik, leveling di sejumlah daerah sudah turun," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar