Ganjar Pimpin Upacara Kemerdekaan di RSDC Donohudan

Gubernur Ganjar Pranowo (memakai hazmat) menjadi irup
di upacara HUT ke-76 RI di RSDC Donohudan, Selasa (17/8).

Semarang-Dengan memakai baju hazmat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didapuk menjadi inspektur upacara HUT ke-76 RI di RS Darurat COVID-19 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (17/8). Selain gubernur, seluruh petugas upacara juga menggunakan hazmat kecuali pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi memakai baju biasa.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan dirinya sengaja datang ke RSDC Donohudan, untuk melaksanakan upacara bendera peringatan HUT RI bersama para pasien COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Menurut Ganjar, dirinya baru kali pertama memakai baju hazmat dan ingin merasakan bagaimana para tenaga kesehatan berjuang menangani pandemi COVID-19. Sebab, perjuangan para tenaga kesehatan sungguh luar biasa.

"Hari ini saya sengaja ke sini, ingin upacara bersama mereka para penyintas. Saya kira dalam perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus ini, nuansa kesedihan itu masih menggayut di kita semuanya. Makanya saya ingin semua bersemangat, dan tadi kelihatan kawan-kawan para penyintas bersemangat. Dan ini saya baru pertama kali pakai hazmat. Panas banget ternyata. Saya tidak membayangkan, mereka para nakes yang berjam-jam menggunakan hazmat ini," kata Ganjar.

Sementara itu dalam amanat upacara yang dibacakan, Ganjar menyampaikan kondisi bangsa saat ini. Pandemi menjadi kaca benggala yang sempurna, untuk menilai diri sendiri.

"COVID-19 ini mengajarkan pada kita semua, bahwa kita belum berdaulat dan belum mandiri dalam beberapa hal, salah satunya kesehatan. Percuma selama ini Indonesia menyebut diri sebagai bangsa besar, kalau ternyata riset saja masih lemah. Percuma kita membanggakan diri sebagai bangsa adiluhung, kalau laboratoriumnya masih jadul, tidak bisa diadu dikancah dunia. Mulai sekarang, ayo gotong royong bahu membahu menyiapkan segala hal. Kita tingkatkan riset ilmu pengetahuan, kita perbanyak laboratorium dan tingkatkan kelasnya," jelas Ganjar.

Saat peringatan HUT ke-76 RI di RSDC Donohudan, seorang pasien yang sedang menjalani isolasi mendapat hadiah tida terduga. Warga Klaten bernama Atlas itu, mendapat hadiah khusus dari Gubernur Ganjar Pranowo.

Atlas berulang tahun sama dengan tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Atlas merupakan guru honorer SD Kemalang, dengan gaji Rp800 ribu sampai Rp1 juta per bulan.

Ganjar lantas memberi kado sepeda motor, karena berulang tahun sama dengan Indonesia.

"Karena Mas Atlas ulang tahun sama dengan ulang tahun Indonesia dan mas Atlas ini guru belum PNS, saya kasih hadiah sepeda motor. Biar tambah semangat ngajarnya," ucap Ganjar. (K-08)