Gubernur Ganjar Pranowo memberi apresiasi kepada buruh tani yang mengembalikan bantuan sosial di Klaten, kemarin. |
Semarang-Adalah Tukul Subagiyono warga Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan di Kabupaten Klaten mengembalikan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang telah diterimanya. Tukul yang bekerja sebagai buruh tani itu mengaku, sudah mendapatkan bantuan lain dari desanya.
Tukul menjelaskan, meskipun dirinya sebagai buruh tani dengan pendapatan tidak tentu tetapi rasa kasihan kepada yang lain lebih besar. Sebab, dirinya merasa sudah mendapatkan bantuan lain dan bantuan yang diterimanya diberikan kepada orang lain.
"Istilahnya kita dapat bantuan itu ya satu saja, sudah cukup. Kasihan yang belum dapat. Terus terang gitu aja. Saya cuma petani buruh macul. Ya walaupun butuh, tapi masih banyak orang yang membutuhkan. Jadi kita inisiatif ya satu itu sudah cukup. Lihat ke bawah yang belum dapat bantuan masih banyak," kata Tukul.
Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo yang mendapat laporan tersebut mengaku bangga, dan hal itu menjadi cara memerbaiki data penerima bantuan.
Ganjar menjelaskan, tidak hanya buruh tani yang mengembalikan bantuan dari pemerintah tetapi juga ada mahasiswa dan ibu rumah tangga.
Menurut Ganjar, aksi yang dilakukan buruh tani tersebut patut diapresiasi dan mendapat dukungan.
"Ini dari sisi moralitas bagus, dan sekaligus ini bisa dijadikan cara untuk melakukan perbaikan data. Dan ini konkrit. Mohon maaf ya, saya tadi melihat beberapa orang punya jam bagus dan handphone bagus serta sepatu bagus. Ini soal moralitas," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar